BISA MERAIH OMZET SEBESAR RP 340 JUTA DARI BERJUDI


Agen Poker

Judi  tentu saja dilarang oleh agama dan negara, tapi kenyatannya judi ada dalam berbagai bentuk dan tetap marak di Indonesia. Salah satunya adalah judi online yang tidak tabu lagi ditawarkan oleh banyak situs-situs maupun bandar judi. Tidak percaya? Coba saja kamu cari nya di Google dengan kata kunci judi online.

Dalam bentuk judi di internet banyak bermacam-macam, mulai dari yang berkedok permainan poker online sampai tebak skor dalam pertandingan sepak bola. Ya, bermain bola rupanya tidak hanya sekadar menjadi hobi yang menyehatkan. Akan tetapi juga bisa untuk menyengsarakan kalau disalurkan lewat kegiatan seperti perjudian. Dan hal inilah yang dirasakan oleh Fendi Christian (22). Pria yang berasal dari Malang ini menceritakan kisahnya menjadi pelaku judi online selama 3 tahun.qqdomino

Fendi sudah mulai melakoni judi online sejak tahun 2012. Saat berawal dari tawaran seorang rekan kerja nya yang 'hobi' judi online, Fendi akhirnya tertarik untuk mencoba bermain. Menurut penuturan Fendi, rekannya tersebut suka sekali main judi online via tablet pribadinya. Suatu saat mereka pernah pergi bersama, Fendi ditanya apakah punya kartu debit BCA, Bank Mandiri, dan BNI."Kebetulan saya punya semua. Saya pun langsung disuruh ikut," kata pria yang bekerja sebagai pegawai bank di Serang, Banten ini.

Pertama dimulai dengan mentransfer sejumlah uang kepada situs judi online atau melalui bandar judi, Fendi sudah siap bertaruh dalam satu sampai banyak pertandingan bola. Awalnya hanya memasang uang sebesar Rp 200 ribu, lama kelamaan nominalnya menjadi bertambah beberapa kali lipat sampai jutaan rupiah. "Paling besar pernah sampai Rp 42 juta untuk satu pertandingan," ungkap Fendi.

Jika Fendi menang dia akan mendapatkan keuntungan bisa dua kali lipat dari hasil nominal rupiah yang dia pasang. Tim unggulan Fendi adalah tim sepakbola Jepang, Urawa Reds, dan Liverpool. Bahkan Fend rela pasang banyak untuk tim tersebut jika sedang bertanding. qqdomino

Dan lebih lanjut, Fendi mengaku pernah mendapat omzet sampai Rp 340 juta dari hasil taruhan berbagai pertandingan sepakbola. Apalagi kalau sedang musim pertandingan, Fendi bisa mengantongi omzet sampai Rp 10 juta dalam sekali tarikan taruhan bola. Tapi sayangnya keuntungan tersebut tidak ada bekasnya hingga sekarang. Setiap kali Fendi menang dalam taruhan selalu dihabiskan untuk bersenang-senang di klub malam, membeli barang-barang mewah, dan digunakan sebagai modal taruhan yang lebih besar lagi.

Dari hasil judi online tersebut, Fendi juga pernah membeli mobil Kijang Innova pada tahun 2014 dan berbagai produk gadget bermerk Apple. Tapi itu semua cuma bertahan beberapa minggu saja karena Fendi mejualnya dan hasil penjualan dipakai lagi untuk modal judi. Apesnya, Fendi malah merugi berpuluh-puluh kali lipat dari hasil kemenangan sebelumnya.

Tidak hanya barang-barang pribadi dari hasil judi yang habis tidak berbekas, tapi juga dengan hutang menumpuk yang belum lunas. Merasa sudah tidak mampu lagi menanggung hutang, Fendi akhirnya bercerita pada kedua orangtuanya.

Ayah Fendi dari awal tidak mau membantu nya untuk melunasi hutang akibat judi online. Menurut ayah Fendi, utang tersebut timbul karena ulah Fendi sendiri. Sehingga Fendi harus berusaha untuk bertanggung jawab menyelesaikan sendiri. Berbeda dengan Sang Ibu yang akhirnya mau membantu Fendi meski sebelumnya harus dibumbui oleh nasihat dan janji yang harus dipenuhinya untuk tidak kembali berjudi.

Mendengar nasehat  dari Sang Ibu, Fendi akhirnya sadar dan berjanji untuk berhenti bermain judi online. Tidak hanya itu, uang untuk melunasi hutang-hutangnya yang dipinjam dari bank sebesar Rp 60 juta dengan mengadaikan sertifikat rumah menjadi pertimbangan Fendi agar mau tak mau harus berhenti berjudi.

Kini, Fendi telah memenuhi janjinya kepada orangtuanya untuk benar-benar berhenti jadi pelaku judi online. "Sekarang, ATM sengaja saya patahin semua biar nggak judi lagi," kata Fendi. Sementara uang hasil bekerja di bank digunakan untuk melunasi utang ibunda ke bank. qqdomino

Hikmah lain yang dirasakan Fendi adalah sekarang jadi rajin sholat, padahal sebelumnya Fendi tidak pernah sholat sama sekali. "Saya belajar dari google bagaimana cara sholat. Alhamdulillah, hidup saya lebih tenang dan bahagia," tandasnya.

Tak lupa Fendi juga berpesan untuk tidak terlibat dalam kegiatan perjudian. Selain bisa dijerat kurungan, baginya menang berapapun tetap akan mengalami kekalahan lebih dari kemenangan yang didapatkan. Memang, tak mudah untuk berhenti jika sudah terlanjur melakoni judi, namun bukan tidak mungkin untuk menolaknya, bukan?

Comments

Popular posts from this blog